TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dipermalukan Manchester City dengan skor 2-0 dinihari tadi, Kamis 25 April 2019, di Stadion Old Trafford, Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan ia akan melihat dan mengevaluasi siapa saja di antara pemain tim berjuluk Setan Merah ini yang mau berkorban ketika bertarung di lapangan.
Salah satu legenda Manchester United, Steve Coppell, seperti mendukung pernyataan Solskjaer itu dengan mengatakan juniornya tersebut harus mulai membuat rapor tentang siapa saja pemain United yang tak layak dipertahankan buat musim depan 2019-2020.
Setelah dielu-elukan sebagai pembawa pencerahan dari masa kegelapan United di bawah asuhan Jose Mourinho, dengan mencatat rekor kemenangan fantatis di liga domestik dan menembus perempat final Liga Champions, kini Solskjaer mengalami masa tersulit.
Kekalahan beruntun, yaitu 0-2 dari Barcelona di Liga Champions serta 0-4 dan 0-2 masing-masing dari Everton serta City dinihari tadi menjadi puncak dari masa bulan madu Solskjaer di Old Trafford yang berakhir berantakan.
Dulu orang-orang mengkritik kesan gaya manajemen konflik Mourinho di United. Kini Solsljaer mulai melakukannya, dengan kian sering menyalahkan pemainnya.
Di sisi lain, dulu ada pendapat bahwa penilaian Mourinho tentang beberapa pemain United yang suka jadi biang kerok hanya alasan Mou untuk mencari “kambing hitam” dari kegagalannya. Tapi, sekarang, sebagian orang mungkin berpendapat sikap Mourinho dulu di Old Trafford ada benarnya.
Sedangkan legenda Manchester United lainnya, Roy Keane, meyakini para pemain United akan membuat Ole Gunnar Solskjaer dipecat, sebagaimana yang mereka lakukan kepada Jose Mourinho pada Desember 2018.
Setelah dipermalukan Manchester City dinihari tadi, Manchester United semakin sulit untuk bisa finis dalam empat besar Liga Primer Inggris, sehingga terancam gagal tampil di Liga Champions musim depan.
Keane memprediksi bahwa para pemain Manchester United akan terus tampil buruk di bawah asuhan Solslkaer, sebagaimana yang mereka lakukan terhadap Jose Mourinho, sehingga membuat sang manajer akhirnya dipecat.
“Dia (Solskjaer) di bawah tekanan karena terus-terusan tidak mendapat hasil yang bagus, apalagi performa mereka kian buruk,” kata Keane kepada Sky Sports.
“Saya selalu curiga ketika mendengar setelah pertandingan, ketika orang-orang bilang kami akan bangkit pada pertandingan berikutnya. Anda seharusnya bangkit pada setiap pertandingan. Tak peduli apakah anda main di Manchester United atau Altrincham,” kata Keane.
“Ada sejumlah pemain yang melemparkan Mourinho ke bawah bus dan mereka akan melakukan hal yang sama terhadap Ole,” legenda Manchester United ini menegaskan.
METRO.CO.UK | SKY SPORTS
